Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Quiet (3)

Hai. *krik-krik* Ah langsung saja. Masih seputar usahaku dalam men-terapi diri sendiri. Quiet. Yah, sepertinya aku semacam kecanduan melakukan ini. Akhir-akhir ini aku jadi teringat tentang masa kecilku. Aku dilahirkan di situasi yang cukup banyak konflik. Bukan penuh konflik, hanya cukup banyak. Di lingkungan yang dipenuhi orang-orang yang temperamental, semua orang selalu menaruh pandangan curiga satu sama lain. Masyarakat yang kurang sehat. Alhamdulillah, masih ada yang bisa kusyukuri: lingkunganku masih memiliki rasa sadar akan kebutuhan religius, tidak seperti kampung tetangga yang, menurutku, mengalami banyak kerusakan di masyarakatnya. Sewaktu SD dulu, mayoritas teman sekelasku (bahkan hampir seluruh siswa di SD-ku) adalah dari kampung tetangga itu. Jadi setiap hari aku sudah terbiasa mendengar mereka berkata-kata kotor dan kasar bahkan menyaksikan kenakalan-kenakalan fisik yang mereka lakukan. Kalau di antara mereka absen alias bolos sekolah, semua warga sekolah