Menjadi Seolah Batu
Sekitar sepekan yang lalu himpunan yang saya ikuti, Himabo UM (Himpunan Mahasiswa Bojonegoro Universitas Negeri Malang) mengadakan rapat perdana di kampus setelah selama tiga bulan liburan berapat di Bojonegoro. Rapat kali ini membahas tentang proker yang akan dilaksanakan, Himabo Futsal Competition antar SMA se-Karesidenan Bojonegoro. Awalnya saya sempat shock ketika mengetahui bahwa saya dimasukkan ke dalam sie keamanan. Bagaimana tidak? Untuk even besar seperti futsal competition sudah pasti sie keamanan menjadi sie yang anggotanya sibuk dan selalu dibutuhkan di sepanjang even, selain sie acara tentunya. Jika saya masuk di sie keamanan berarti mau tidak mau saya harus hadir di acara itu alias saya harus pulang kampung, ke Bojonegoro. Sedangkan selama ini saya tidak pernah menganggarkan pengeluaran keuangan untuk pulkam selain saat liburan semester atau hari raya. “Ayolah Mbak, ikut. Pake uangku dulu nggak papa,” kata Pipit yang duduk di sebelah saya, saat saya mengatakan ke