Quiet (2)
"You look so fine." "What? Emang selama ini aku kelihatan nggak baik gitu?" Dan aku tertawa. Menggelikan. "No. But..terkadang kamu kelihatan nggak baik. Tapi di lain waktu kamu bisa terlihat baik-baik aja. Kadang kamu kelihatan nggak baik, kemudian tiba-tiba kelihatan baik-baik saja. It's something like.." Yaya berhenti sejenak, mencoba mencari kata yang tepat. Haha, ada-ada saja kamu ini, Ya. Ya masak iya aku bakal kelihatan nggak baik-baik aja sepanjang waktu? Life is like a cycle. Ada kalanya aku juga punya momen bahagia kali. "I mean, untuk beberapa waktu kamu bisa banget masa bodo dengan semua yang terjadi dalam hidupmu, semua yang telah kamu ceritakan kepadaku." Kemudian dia memandangiku. "Are you fine? Really fine?" "Ahaha.. Yes, now I'm fine. Sure. Emang kamu ngeliat ada yang salah ya dari mukaku?" "Enggak, Sil. Tapi kamu itu terlalu pendiam loh. Aku jadi nggak ta