Ilusi

Semua nyata? Belum tentu.
Siapa yang tahu apa yang sedang kau lakukan saat mata tak bisa saling memandang?
Berjanji untuk tak saling berpaling
Kemudian lalui jalan masing-masing, sendiri
Berusaha untuk saling percaya
Walau kadang hati meragu
Masihkah kau bertahan?
 
Bertahan demi satu nama di hati
Mengenang kata demi kata yang pernah kau ucapkan
Ini tulus, katamu
Bukan, bukan aku tak percaya
Aku hanya sedang sedikit lelah
Dan tak sengaja mengandaikan sesuatu yang mungkin terjadi
Jika saja memang benar katamu
Pada akhirnya kita kan bahagia, bersama
Tapi jika saja..
Tuhan tak menghendaki, misalnya
Setidaknya aku pernah bahagia dengan janji

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Idza Ma Qala Li Rabbi

Yang Bisa Didapatkan Dengan Lima Ribu Rupiah

Filosofi 'Adang Sego'